Sintang KITA

Mendekati Akhir tahun Banyak Vendor Antivirus mengeluarkan produk-produk baru, sehingga beberapa produk mereka sebelumnya di SALE dengan harga yang berbeda. Pada umumnya Kita banyak yang menggunakan antivirus di perangkat elektronik Kita, akan tetapi banyak pula yang sama sekali tidak memasang antivirus atau software keamanan. Pentingkah antivirus bagi kita? Penting nggak penting jika Kita adalah pengguna yang rajin berselancar maka itu akan menjadi penting! Alasan standar adalah demi keamanan data dan keselamatan perangkat Kita sendiri tentunya, karena sebagian besar Kita tidak tahu bagaimana mekanisme virus menjelajahi dunia maya dan sampai ke perangkat kita. Atau kita bukan orang yang rajin menggunakan Internet atau bersosialisasi melalui jejaring sosial! Kita tentu tidak menjadikan itu sebagai alasan, mengapa? Pastinya Kita tidak hidup sendiri, walaupun kita tidak berselancar akan tetapi teman-teman kita belum tentu. Pastinya kita sering bertukar data, hal kecil misalnya bertukar

IP Address Penting Bagi Pengguna Komputer dalam Jaringan, IP merupakan Indentitas bagi Komputer Kita diantara jejeran client yang ada dalam sebuah jaringan. Selain itu IP Address juga berfungsi sebagai pintu masuk Kita kedalam Sebuah Jaringan, baik itu LAN, MAN, dan WAN. Untuk mengetahui berapakan nomor IP yang Kita gunakan Sebenarnya ada banyak cara, bahkan ada software yang dapat menampilkan IP beserta Informasi lainnya secara lengkap di desktop Kita, atau bahkan mungkin ada yang belum tahu apa fungsi dan bagaimana cara mengetahui berapa IP Address Kita sendiri. Salah satu cara dapat dilakukan dengan masuk melalui control panel > network connection > Propertis. Selain itu ada juga cara yang cepat, tinggal Kita klik saja! Pertama-tama kita menuju ke Start > Acc > Notepad. Lalu ketikkan coding berikut: @echo. @ipconfig | find "IP Address" @echo. @pause    Contoh Seperti gambar diatas! Kemidian kita simpan denagn nama sesuai dengan keinginan kita, hanya saja yang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pemadaman listrik di Kabupaten Sintang dan sekitarnya sudah pada taraf memprihatinkan bahkan membuat kesal masyarakat di wilayah berjuluk bumi Senentang ini. Pasalnya pemadaman listrik dalam sehari bisa lima hingga enam kali. Kondisi tersebut menurut masyarakat sudah terjadi sejak beberapa bulan silam. Pihak PLN sendiri menurut masyarakat seperti menutup mata atas apa yang terjadi, meskipun aksi protes terus dilakukan masyarakat hingga terakhir digelar demo. "Kalaupun satu malam tidak mati lampu, biasanya malam berikutnya mati lampu bahkan bisa mencapai 10 jam dalam sehari. Biasanya kalau pemadaman mulai pukul 16.00 WIB baru hidup kembali pukul 23.00 WIB," tandas Sugeng kepada Tribun , Senin (31/10/2011). Pelanggan Prihatin PLN Sintang - Tribun Pontianak

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID - Pungutan Rp 100 juta dr JH di balik operasi pengangkatan tumor Tety Yuliana (43) di RS Santo Antonius, 24 September 2011, mencuatkan keprihatinan mendalam. Sebagaimana tersurat dalam Pasal 1 Ayat (11) UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, profesi kedokteran sejatinya pekerjaan kedokteran didasarkan keilmuan, kompetensi dan kode etik yang bersifat melayani masyarakat. Di atas kertas, sikap dan tindakan medik dr JH, memenuhi syarat layanan ini pada pasien. Namun, layanan dr JH bukanlah implementasi amanat Pasal 51 huruf (a) UU Praktik Kedokteran. Dokter JH menyimpangi kewajibannya dalam pelayanan medik sesuai standar profesi, standar prosedur operasional dan kebutuhan medis pasien. Faktanya, dr JH minta imbalan ratusan juta rupiah sebelum operasi, tanpa sepengetahuan RS Santo Antonius. Kendati berdalih biaya operasi pengangkatan tumor dari kepala Tety, mahal dan perlu beli alat dari China, penarikan biaya operasi secara pribadi

Manusia Kayu Dede, seorang nelayan mengalami luka gores saat masih remaja. Anehnya, setelah itu beberapa bagian tumbuhnya ditumbuhi sejenis kutil menyerupai akar pohon. Kondisi Dede (35 tahun), seorang nelayan, sungguh sangat mencengangkan para ahli medis ketika melihat kutil-kutil seperti “akar pohon” tumbuh di lengan dan kakinya. Menurutnya, keadaan bagian tubuhnya itu mulai terjadi perubahan setelah lututnya tergores semasa remaja dulu. Karena kelainan pertumbuhan fisik, Dede tidak mampu menjalani tugas-tugas seharian. Tragisnya, dalam kondisi miskin karena tak bisa bekerja dengan baik, ia ditinggalkan istrinya. Dede lalu terpaksa membesarkan dua anaknya yang kini berusia belasan tahun. “Saya hanya bisa pasrah dengan takdir ini. Apalagi para dokter yang memeriksa saya, tidak sanggup mengobati penyakit saya,” katanya. Untuk menafkahi keluarganya, dia bergabung dengan hiburan keliling “Pertunjukan Mengerikan” bersama para penyandang penyakit aneh lainnya. Namun, kep

PALEMBANG - Berbagai cara digunakan untuk menangkal hujan pada acara pembukaan SEA Games XXVI yang akan berlangsung di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, 11 November mendatang. Selain menggunakan teknologi modifikasi cuaca yang canggih, sebanyak tujuh pawang hujan pun turut dikerahkan."Mereka sudah mulai bekerja ini di beberapa titik Jakabaring saat ini," kata Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, Kamis (3/11/2011), menanggapi pertanyaan mengenai hal itu. Sejak 25 Oktober silam, upaya menghalau hujan juga telah dilakukan oleh Tim Modifikasi Cuaca (TMC) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Tiga pesawat disiapkan untuk keperluan ini. Sebulan sebelumnya, TMC BPPT bertugas membuat hujan buatan guna memadamkan kebakaran hutan di sekitar Sumatera Selatan. Metode menghalau hujan ini dilakukan dengan menjatuhkan hujan sebelum mencapai Jakabaring Sport City. Cara ini juga diterapkan di China selama pembukaan Olimpiade tahun 2008 lal

Seorang pegawai di toko daging di kota Braunschweig tidak sengaja memberikan sekantong uang berisi sekitar 2.000 euro (setara dengan Rp 24,7 juta) bukannya sekantong daging seperti biasa. Pembelinya, seorang pensiunan, membayar sebesar 6 euro atau Rp 61.000 untuk sebungkus daging. Dia terkejut bukan kepalang ketika membuka paketnya di rumah. "Saya menganga keheranan," ujarnya. Dia segera menelepon toko daging, tetapi toko itu sudah tutup. Lalu, dia memutuskan menelepon polisi yang kemudian mengembalikan uang tersebut. Pemilik toko memang biasa membungkus pendapatan hariannya di kertas pembungkus dan menempatkannya di dekat mesin kasir. Sudah lama dia melakukan kebiasaan itu. Pegawainya salah memberi bungkusan uang itu kepada pelanggan. Sebagai imbalan atas kejujuran pelanggan itu, dia mendapatkan uang 100 euro (Rp 1,2 juta) dan sekeranjang sosis. Beli Daging, Dapat Sekantong Uang - Tribun Pontianak